Goto : pihak muspika meninjau lokasi rumah warga yang diduga terjangkit |
Informasi ini sempat membuat geger warga sekitar, sehingga diberlakukan isolasi serta karantina di tempat tersebut sejak Rabu, 8/4/2020.
Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat bahwa awalnya yang bersangkutan pulang dari Surabaya pada 27 Maret 2020 yang lalu. Kemudian merasakan demam dan batuk. Hingga dirujuk ke RSUD Kanjuruhan untuk isolasi.
Sedangkan istrinya, dua hari yang lalu baru saja dirujuk ke RSSA Kota Malang.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprillijanto yang menyampaikan bahwa pihkanya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan Dan sosialisasi.
"Betul, PMI sudah melakukan penyemprotan dan sosialisasi di Desa Kuwolu", ujarnya
Aprilianto menjelaskan, penyemprotan tersebut dilakukan supaya tidak terjadi penyebaran serta penularan.
Sementara itu, Danramil Bululawang, Kapten Kav Sugianto mengatakan, hasil test laboratorium belum menyatakan yang bersangkutan positif virus Corona.
"Positif atau tidaknya belum tahu, karena hasil laboratorium belum keluar," ujarnya.
Danramil Bululawang, Kapten Kav Sugianto, mengatakan dengan adanya peristiwa tersebut, maka di Desa Kuwolu diterapkan Physical Distancing.
"Tujuan diberlakukan Physical Distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Kuwolu, Bululawang, Kabupaten Malang", pungkasnya. (*)
Posting Komentar