Foto : Tim gabungan lakukan patroli ditawangrejeni turen |
Seperti disampaikan oleh Kepala Desa Tawangrejeni Kecamatan Turen, Riyanto yang mengatakan bahwa pihak melakukan operasi preventif bersama Tim gabungan sebagai antisipasi maraknya balap liar.
"Alhamdulillah kami mendukung terciptanya sikon yang kondusif di tengah maraknya Covid-19. Kami tergabung dalam tim gabungan melakukan operasi di kawasan rawan balap liar," ujarnya.
Riyanto mengatakan bahwa tim ini terdiri dari unsur Polsek Turen, Koramil, Pemdes Tawangrejeni, BPD, Linmas,
Satgas Covid-19 Desa Tawangrejeni Kecamatan Turen Kabupaten Malang.
"Kegiatan ini dijalankan setiap sore karena marak anak muda melakukan balapan liar, tepatnya pada jalan tembus (cor) jalan antara pedukuhan Lowokwaru dan Tawangrejeni", jelasnya.
Riyanto menyampaikan bahwa pihaknya membubarkan secara preventif karena jumlah yang berkunjung dan main motor semakin banyak hingga mencapai ratusan anak.
"Jumlahnya bisa sampai ratusan. Dua hari terakhir ini makin banyak. Mulai kemarin warga resah dengan ulah anak-anak muda ini," terangnya.
Dijelaskannya, anak-anak itu bukan hanya berasal dari warga Tawangrejeni saja. Melainkan juga dari daerah lain seperti Desa Kemulan, Gedog, Talok, Druju, Sumawe, Dampit, dan Wajak.
"Kami merespon cepat keluhan warga. Akhirnya kita upayakan preventif dulu dari aparat gabungan dan selalu melakukan patroli setiap sore hari," tandas.
Bocah belasan tahun ini tidak ditangkap tapi hanya dilakukan tindak preventif. Terlebih dahulu remaja ini didatangi selanjutnya langsung dilakukan pembubaran.
"Jika mereka nekat dan bandel trek-trekan, maka nanti Kami bersama polisi tidak segan mengamankan," pungkasnya. (*)
Posting Komentar