Foto : Gerbang Tol Malang-Pakis |
Operator jalan tol, PT Jasamarga Pandaan-Malang mengungkapkan penundaaan dikarenakan ada yang perlu dievaluasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Setelah dikonfirmasi terkiat penundaan sosialisasi dan pengoperasian Jalan Tol Pandaan Malang Seksi 5 (Pakis-Malang), ternyata ada marka dan rambu arah menuju ke gerbang tol Pakis belum dilakukan penghapusan.
Penegasan itu seperti diungkapkan oleh Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo.
“Ada marka dan rambu yang menuju gerbang tol Pakis belum dihapus. Bahaya kalau nggak dihapus karena berpotensi membingungkan dan membahayakan pengendara. Makanya, hari ini kami hapus,” jelasnya.
Agus mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) terkait tenggat waktu penggratisan tarif bagi pengendara yang melalui tol sepanjang 3,1 kilometer ini.
“Kami masih bahas dengan Kemen-PUPR. Kemungkinannya, nanti (penggratisan tarif) akan diperpanjang menjadi dua minggu. Tapi, tunggu dulu hasilnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menambahakan terkait sosialisasi dan pengoperasian Tol, dia memprediksi akan ada dua kemungkinan, yakni sore hari ini atau Rabu (8/4) besok.
Sebagai informasi, tol Pandaan-Malang Seksi 5 (Pakis-Malang) ini memiliki panjang 3,1 kilometer dan semua pembangunan fisiknya telah usai. Tol ini menghubungkan antara Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.(*)
Posting Komentar