Foto : Screening dilakukan bagi pendatang dierbatasan kab Malang, di lawang |
Ada beberapa petugas yang terdiri dari anggota TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan pegawai Kecamatan Lawang melakukan screening kepada para pendatang yang masuk Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo, mengatakan bahwa screening ini dilakukan untuk semua orang.
“Screening ini untuk semua orang. Mulai dari penumpang kendaraan umum, maupun kendaraan pribadi, semuanya discreening," ujarnya.
Arbani mengatakan bahwa proses screening ini dilakukan di halaman warung bakpao telo yang digunakan sebagai posko penanganan Covid -19 untuk kegiatan screening.
“Petugas dari kepolisian dan TNI serta Dishub yang ada di garda depan, yang kemudian mengarahkan kendaraan ke halaman bakpao telo. Jika itu penumpang kendaraan umum, tenaga dari Dinas Kesehatan langsung mengukur suhu tubuh, sembari menanyakan nama, riwayat perjalanan dan tujuan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Arbani mengatakan jika menemukan penumpang atau pengendara kendaraan dengan suhu tubuh lebih dari 37.5 langsung diminta turun untuk kemudian mengisi kartu tanda kesehatan.
“Kartu tanda kesehatan yang diisi ada dua lembar. Satu dibawa oleh yang bersangkutan, satu lagi ditinggal. Itu dibutuhkan sebagai alat pantau kami, karena mereka dengan suhu tubuh tersebut akan dipantau secara ketat,” ungkapnya.
Arbani juga menyebutkan screening ini juga digelar di tiga perbatasan lainnya. Yaitu di Perbatasan Kabupaten Malang dengan Kediri, perbatasan Kabupaten Malang dengan Lumajang dan Perbatasan Kabupaten Malang dengan Blitar.
“Sekarang sedang disiapkan tempat dan tenaganya. Begitu semuanya ready langsung digelar disana,” ujarnya.
Arbani menambahkan, kegiatan screening ini dilakukan untuk meminimalisir penularan Covid -19 melalui para pemudik.
“Segala upaya kami lakukan untuk menekan penularan Covid -19. Termasuk dengan melakukan rapid test kepada para pengendara atau penumpang kendaraan", pungkasnya. (*)
Posting Komentar