Peduli Dampak Covid-19, PD Jasa Yasa Gelar Santunan Yatim Dan Bagi Sembako

Baca Juga:

Foto : Kepala unit Balekambang menyampaikan santunan kepada anak yatim

MALANGSATU.ID - Ditengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian warga, terutama warga dengan ekonomi menenga kebawah, PD Jasa Yasa gelar santunan yatim dan pembagian sembako bagi warga miskin, Jumat 3/4/2020.

Aksi sosial ini dilaksanakan di semua unit yang ada dalam pengelolaan PD Jasa Yasa seperti unit pantai Balekambang, unit Pantai Ngliyep, unit Pemandian Metro Kepanjen, Unit Pemandian Dewi Sri Pujon, dan unit lainya.

Hal ini disampaikan oleh Dirut PD Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan bahwa dalam kondisi ditengah pandemi covid-19 pihaknya lakukan aksi sosial sebagai bentuk kepedulian atas dampak pandemi covid-19.

Foto : Unit paaantai ngliyep bagikan santunan ke anak yatim

"Kami turut tergerak untuk lakukan kepedulian atas dampak pandemi civid-19 ini, tentunya bagi mereka yang kurang beruntung", ujarnya.

Faiz Wildan menambahkan bahwa sasaran dari aksi sosial ini adalah anak yatim dan kaum dhuafa.

"Kami sebenarnya sudah setiap bulan lakukan kegiatan ini, setiap Jumat pertama awal bulan selalu lakukan santunan pada anak yatim, dan kali ini ditambah kelompok dhuafa", jelasnya.

Lebih lanjut, Faiz Wildan menyampaikan bahwa pandemi covid-91 ini sangat berdampak pada perekonomian, terutama warga kelas menengah kebawah.

Foto : pembagian sembako untuk kaum dhuafa

"Kami juga sangat merasakan langsung dampak pandemi covid-19, karena ketika masyarakat secara ekonomi menurun, kami otomatis juga langsung terdampak", ujarnya.

Wildan mengatakan bahwa dampak itu langsung dirasakan karena yang dikelola oleh PD Jasa Yasa tergantung pada kunjungan masyarakat.

Foto : pembagian sembako dari jasa yasa

"Apalagi saat ini semua tempat wisata ditutup, ini membuat kami harus berfikir keras untuk biaya operasional perusahaan", ungkapnya.

Dirut PD Jasa Yasa ini berharap pihaknya pandemi ini akan segera berakhir.

"Dengan doa anak yatim, insyaalloh segera usai pandemi ini", pungkasnya. (*)