Foto : Ketua DPC PDIP Kab malang bersama sekretaris, bagikan sembako kepada mahasiswa luar jawa |
Dampak pandemi Covid-19 ini, mahasiswa dilarang mudik sehingga membuat mahasiswa rantau dari luar Pulau Jawa resah.
Para mahasiswa terpaksa berdiam di kost atau kontrakan mereka masing-masing. Sebagian besar dapat kiriman dari orang tua. Namun, tak sedikit pula mahasiswa bekerja part time untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dengan bekerja, misalnya, menjaga warung kopi.
Atas kondisi tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto turun langsung mengecek ketersediaan pangan dan kondisi mahasiswa asal Papua dan NTT di asramanya yang berada di Dau, Kabupaten Malang.
"Kami ingin berbagi meski tidak banyak di tengah pandemi ini. Ada satu kwintal beras, mie instan, semoga ini cukup membantu selama keuangan adek-adek dari orangtua tersendat," ujarnya.
Didik meminta mahasiswa tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona.
"Tetap waspada, namun tidak perlu panik berlebihan sehingga membuat resah. Ujungnya berpengaruh kepada imunitas yang menurun", ujarnya.
Didik hanya meminta mahasiswa patuh terhadap imbauan pemerintah seperti cuci tangan dengan air mengalir, menerapkan physical distancing, dan mengenakan masker jika terpaksa keluar rumah.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang itu menambahkan, bahwa keguatan berbagi kepada sesama sudah menjadi napas perjuangan yang layak dilakukan tanpa pandang bulu, ras, agama, warna kulit.
"Ini sudah menjadi kewajiban kita untuk berbagi, sebagai suatu kesatuan. Itu yang diajarkan Bung Karno," jelasnya.
Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat membantu proses belajar mahasiswa.
Semeentara itu, Ketua Satgas Covid-19 DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir, menyatakan sebagai kader dirinya selalu dilatih mempunyai tingkat kepekaan sosial. Menurutnya, aksi sosial kemanusiaan semacam ini bukan hal yang istimewa di PDI Perjuangan.
"Dalam setiap penderitaan rakyat kami selalu hadir mengawali. Harapan kita semua semoga Pandemi ini cepat berlalu, karena kami menangkap setiap raut masyarakat yang kami datangi, kerinduan untuk menjalani aktivitas sosial seperti sedia kala," tandasnya. (*)
Posting Komentar