Foto : Bilik semprot disinfektan buatan muspika kepanjen |
Camat Kepanjen Abai Saleh, mengatakan bahwa bilik hasil karya muspika ini agak berbeda dari yang lain.
“Saat kita masuk ke bilik dan menginjak tanda kaki di dalam bilik, maka otomatis lampu ultra akan menyala dan sprayer tersebut akan menyemprot secara otomatis,”ujarnya, Kamis 2/4/2020 malam.
Abai Saleh menyampaikan bahwa pembuatan bilik tersebut murni swadaya Muspika Kepanjen, tujuannya adalah untuk menscreening setiap masyarakat yang datang untuk mengurus berbagai layanan yang disediakan.
"Ini bagian dari upaya kami melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan cara screening melalui bilik semprot desinfectan yang kami buat,” jelasnya.
Menurut Abai Slaeh, nantinya Muspika akan mendorong 14 desa dan 4 kelurahan untuk membuat bilik serupa, tujuannya agar pelayanan masyarakat tetap bisa ditangani dengan baik.
Abai menambahkan bahwa pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kepanjen untuk tetap tenang dan tidak panik. Menurutnya, dengan berdiam diri dirumah dan menjaga kesehatan serta menghindari kerumunan massa, membantu upaya pemkab Malang untuk menangani dan mencegah penyebaran Virus Corona di Kabupaten Malang.
“Saya sampaikan kepada warga Kota Kepanjen, ikuti himbauan pemerintah, Insyaallah kita terhindar dari virus Corona,” Pungkasnya. (*)
Posting Komentar