Foto : Muhklis saat mengajar dirumahsalah satu murid |
"Menindaklanjuti himbauan belajar via online, saya bersemangat mengajar meski harus blusukan ke rumah murid selama masa pandemi Covid-19 ini. Alhamdulillah mereka juga antusias," tegas Staf Pendidik di SDN 03 Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang Mukhlis.
Pria pendidik yang mulai mengajar sejak tahun 2004 ini menuturkan, banyak muridnya dengan kondisi ekonomi kurang beruntung dan tidak mempunyai hp android.
Dipaparkannya, ia mempunya 23 murid, yaitu 10 murid diantaranya tidak mempunyai ponsel dan sisanya 13 memiliki hape.
Beberapa murid yang pernah dikunjungi untuk melakukan pengajaran adalah Yongki Adhinata tinggal di dusun Purwodadi RT 14.
Selain itu juga Silviatul Usnaini (10 th) tahun RT 09 RW 02 tinggal di desa Purwodadi.
Mukhlis menceritakan dirinya mengajar siswa kelas 4 dengan kondisi sekolah dengan jumlah pendidik berstatus PNS ada tiga orang saja, sementara lainnya masih berstatus sukwan alias honorer.
Karena keterbatasan jumlah guru, dirinya mengajar beberapa pelajaran sekaligus.
Meliputi IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan PKN.dan pelajaran Umum yang lain.
Diungkapkannya, dirinya sudah selama
2 minggu ini blusukan keliling ke rumah masing-masing murid.
Ia memberikan pelajaran secara privat. Jika tidak bisa ditemui pagi atau siang, karena beberapa dari mereka ikut orang tuanya membantu di kebun, ia mendatangi pada malam hari.
Ia merasa bersyukur karena muridnya antusias mengikuti pelajaran. "Saya senang karena mereka antusias dan semangat belajar tinggi. Saya kasihan karena sebagian besar mereka belum mempunyai masker. Akhirnya besoknya saya membagikan masker kepada mereka," tukas pria yang juga relawan PMI Kabupaten Malang ini.
"Semoga ada bantuan sembako buat mereka. Karena itu yang saat ini mereka butuhkan. Corona segera berlalu dan belajar mengajar segera normal kembali," ujar Mukhlis. (*)
Posting Komentar