Foto : Rapat koordinasi, Bupati Malang bersama kapolres dan Dandim untuk penerapan chec point di perbatasan kab malang |
Program check point yang akan dilaksanakan ini dibahas dalam rapat koordinasi antara Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Ir. Didik Budi Muljono, M.T bersama Kapolres Malang, dan Dandim 0818 Kabupaten Malang, diendopo Kabupaten Malang, Selasa 7/4/2020.
Bupati Malang, menyampaikan bahwa gambaran besarnya, check point yang akan diterapkan adalah untuk melakukan test kesehatan bagi orang yang masuk ke wilayah Kabupaten Malang.
"Hal ini dilakukan meliputi bagi mereka yang masuk lewat jalan darat dengan dilakukan test kesehatan dari titik-titik yang ada di wilayah perbatasan langsung dengan Kabupaten Malang dengan kota/kabupaten lainnya", ujarnya.
Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan bahwa untuk jalur udara, Polres Malang bersama tim medis dari Kabupaten Malang berjaga untuk melakukan cek kesehatan, utamanya suhu badan dan siapkan ruang isolasi di bandara Abdulrahman Saleh Pakis.
"Langkah ini juga sudah diterapkan di pos pantau di Stasiun Lawang dan Kepanjen", jelasnya.
Lebih laanjut, Bupati Malang menjelaskan bahwa rencananya, ada lima titik pembentukan check point, antara lain di pintu exit tol Karanglo dan Pakis, sedangkan pintu exit tol Lawang akan ditutup sementara. Kemudian, tiga titik check point lainnya adalah di titik pintu perbatasan di Lawang dari arah Surabaya, dan Ampelgading yang berbatasan Lumajang, serta Sumberpucung berbatasan dengan Kabupaten Blitar.
"Check point dilakukan secara 24 jam ini diharapkan turut melakukan pendataan jumlah yang masuk ke Kabupaten Malang dan kondisi kesehatan. Kendaraan akan disemprotkan desinfektan, sedangkan ruangan bus AKAP dan AKDP disemprotkan anti septic", jelasnya.
HM Sanusi menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang bersama Polres Malang dan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu akan terapkan check point di titik pintu masuk perbatasan Kabupaten Malang.
"Kita harapkan di Malang tidak terlalu ada dampak Covid-19 dan mudah-mudahan tidak ada dampak. Karena selama ini yang terjangkit itu riwayatnya orang yang berpergian ke luar daerah, pulang bawa virus", ujarnya.
Bupati Malang berharap masyarakat kabupaten Malang menahan diri tidak pergi ke daerah yang menjadi penyebar Covid-19.
"Dihentikan dulu, jangan pergi ke daerah tersebut. Pulangnya belum tentu bebas dari virus ini," harapnya.
Bupati Malang juga menghimbau agar masyarakat untuk tidak mudik dulu.
''Kami berupaya dengan menghimbau masyarakat agar tidak mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19, di tahan dulu untuk tahun ini tidak mudik, demi keselamatan bersama", pungkasnya. (*)
Posting Komentar