Foto : Bupati Malang, HM Sanusi |
Bupati Malang menyampaikan bahwa pihaknya akan berikan peringatan keras kepada camat.
"Camatnya akan diberikan peringatan keras. Desanya juga akan diberikan peringatan," tegasnya, Selasa 21/4/2020.
Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan memberikan bantuan masker.
"Kemarin Dinas Sosial sudah pesan sebanyak 200 ribu masker," ujarnya.
Bupati Malang, HM Sanusi juga menegaskan tidak akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kendati jumlah pasien positif COVID-19 terus meningkat.
"Selama pasal 2 Permenkes belum terpenuhi yaitu jumlah kematian signifikan dan jumlah pasien positif terus bertambah," jelasnya.
Sebagai informasi, sampai hari ini sesuai dengan data yang bisa diakses di website resmi satgas covid-19 pemkab Malang http://satgascovid19.malangkab.go.id/. Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang sudah mencapai angka 18 pasien. Dengan rincian 6 orang dinyatakan sembuh, 7 orang tengah menjalani isolasi mandiri, 4 orang pasien tengah di rawat di RS dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka berasal dari kecamatan Ampelgading, Bululawang, Dau, Karangploso, lawang, Ngajum, Pakis dan Pagelaran dan Pujon.
Selain adanya peningkatan jumlah pasien positif Covid-19, juga terjadi peningkatan jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 275 orang
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dalam rilis resmi tersebut, saat ini berjumlah 116 dengan rincian 35 orang tengah dirawat di RS , 17 orang menjalani isolasi mandiri, 58 orang dinyatakan sehat dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia.
Informasi update data covid-19 di Kabupaten Malang juga dapat diakses di akun twitter resmi satgas covid-19 malang kab tanggap https://twitter.com/MalangkabT. (*)
Posting Komentar