Riset Adiwangsa: Elektabilitas Petahana Masih Teratas - Malang Satu -->

Riset Adiwangsa: Elektabilitas Petahana Masih Teratas

Foto : Paparan hasil riset adiwangsa
MALANGSATU.ID - Jelang pelaksanaan pilkada Kabupaten Malang 2020, Adiwangsa Research & Consultant bersama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melakukan riset awal terkait kontestasi politik calon Kepala Daerah dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020.

Dari hasil riset tersebut, calon petahana, HM Sanusi masih menempati posisi teratas dalam hal elektabilitas walaupun belum mencapai 50 persen.

Dalam simulasi elektabilitas pertama, petahana HM Sanusi disandingkan dengan 15 nama yang berpotensi bertarung di Pilkada Kabupaten Malang 2020. Hasilnya, elektabilitas Sanusi mencapai 15,41 persen.

Selanjutnya, petahana HM Sanusi pada simulasi kedua disusutkan lagi disandingkan dengan 7 nama, diantaranya Moreno Soeprapto, Siadi, Sri Untari, Hasan Abadi, Heri Cahyono, Geng Wahyudi dan Ali Ahmad. Hasilnya, HM Sanusi tetap unggul dengan elektabilitas mencapai 20,2 persen.

Pada simulasi elektabilitas terakhir, HM Sanusi dipertemukan dengan 4 nama, diantaranya Siadi, Ali Ahmad, Hasan Abadi, dan Heri Cahyono. Hasilnya, elektabilitas Sanusi teratas dengan 30,41 persen.

Direktur Adiwangsa Research & Consultant, Mahatva Yoga Adi Pradana, mengatakan bahwa elektabilitas petahana masih belum aman walaupun unggul dari calon lainnya.

“Elektabilitas petahana masih belum aman, dengna hasil ini calon petahana masih bisa dikalahkan. Artinya, siapapun figur calon untuk Pilkada Kabupaten Malang nanti, masih bisa berpotensi untuk menang. Hal itu juga berdasarkan simulasi elektabilitas Bupati petahana yang tidak bisa mencapai angka 50 persen,” ujarnya, Minggu 1/3/2020.

Mahatva Yoga menambahkan bahwa drai hasil riset ini, calon kepala daerah yang paling disuka adalah yang bisa dekat dengan masyarakat.

"Sebesar 43,7 persen masyarakat menginginkan agar kepala daerah peduli terhadap mereka", ujarnya.

Lebih lanjut, Mahatva Yoga mengatakan, bahwa sebesar 20 persen masyarakat lainnya mendambakan kepala daerah yang jujur dan tidak korupsi.

“Mereka ingin Bupati ini jauh lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Menurut  Mahatva Yoga, bahwa riset ini dilakukan terhadap 480 orang di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.

"Mereka yang mengikuti riset merupakan pemilih aktif pada Pilkada tahun 2019. Riset menggunakan teknik multistage random sampling", Pungkasnya. (*)

Tags :

bm
Publisher: Admin Malang Satu

Media berjejaring dan terpercaya - Satukan Malang Raya

Posting Komentar

close