Foto : Bupati Malang bersama pengasuh pesantren Kab Malang |
Sosialisasi itu dibuka langsung oleh Bupati Malang, Drs HM Sanusi, tampak hadir dalam kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Annur 1 Bululawang KH Ahmad Fahrur Rozi.
Bupati Malang Drs HM Sanusi, menjelaskan bahwa Kartu Santri tersebut nantinya akan berfungsi seperti kartu ATM.
"Stiap santri di Kabupaten Malang rencananya akan diberi kartu santri. Fungsinya layaknya kartu atm pada umumnya dan tanpa dipungut biaya administrasi," ujarnya.
Bupati Malang mengatakan, jika program tersebut diterapkan, maka akan mempermudah para santri dalam bertransaksi. Yakni layaknya transaksi perbankan pada umumnya.
"Para santri bisa menabung dengan aman. Bisa digunakan untuk transaksi. Sehingga orangtua tak lagi ribet mengirim uang kepada anaknya yang berada di Pesantren," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Malang menambahkan bahwa BNI siap memberikan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pondok pesantren yang membutuhkan.
"BNI akan beri bantuan CSR, bantuan tersebut sebagaimana yang diajukan pihak pondok. Juga ada bantuan pelatihan manajemen keuangan dan koperasi," ujarnya.
Menurut Bupati Makang, dalam pertemuan dengan para pengasuh Pondok Pesantren ini baru sebatas sosialiasi.
"Nantinya mekanisme yang diterapkan seperti apa, akan dibahas lebih lanjut," urainya.
Kartu Santri yang digagas oleh Pemkab Malang ini nantinya akan mempermudah Pondok Pesantren dalam mengatur manajemen maupun transaksi keuangan dari para santri. (*)
Posting Komentar