Foto : Ketua DPRD Kab malang bersama bupati malang ditengah-Tengah siswa sma negri 1 pujon |
Apresiasi mengalir dari sejumlah tokoh. Yaitu Didik Gatot Subroto menyampaikan apresiasinya terhadap kelangsungan acara yang dinilai positif.
Deklarasi anti narkoba kata Didik harus gencar dikampanyekan terutama kepada kaum milenial. Negara harus hadir dan berada di garda terdepan dalam rangka memerangi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Sebab jika kita lemah, maka kita tinggal menunggu kehancuran masa depan anak-anak kita ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan masa depan negara ini ada pada generasi muda. Sekitar 10-20 tahun mendatang, kaum muda akan menjemput masa emas yang akan dihadapi Indonesia karena mereka pemimpin masa depan.
Foto : Didik dan bupati malang bersama milenials pujon |
"Hari ini dan lima tahun ke depan mungkin masih Pak Sanusi sebagai Bupati, tapi siapa yang tahu garis takdir Allah, bahwa diantara sekian ratus siswa ini, 10-20 tahun ke depan ada diantara mereka ini yang menggantikan menjadi pemimpin masyarakat Malang," gagasnya.
Ia mendorong generasi muda, terutama sekolah lainnya yang ada di Bumi Arema untuk melakukan gerakan-gerakan tolak Narkoba. Lembaga pendidikan lainnya juga bisa mengikuti kegiatan positif oleh SMK Negeri 1 Pujon ini.
Didik mengaku tidak akan mungkin selamanya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Malang. Camat Pujon Mulyono, misalnya, juga tidak akan selamanya menjadi camat.
"Semua bisa berhenti pada profesi masing-masing, tapi Kabupaten Malang tidak boleh berhenti, apalagi bubar, Kabupaten Malang harus tambah maju, tambah jaya, itulah kenapa pentingnya kita menjaga mental dan moralitas anak-anak kita ini," beber Ketua DPRD Kabupaten Malang, di hadapan Bupati Malang dan ratusan siswa yang hadir deklarasi Say No to Drug. (*)
Posting Komentar