Foto : Tiga kepala daerah bangun kesepakatan bersama wujudkan sinergitas pembangunan malang raya |
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Wali Kota Malang Sutiaji, Para Sekretaris Daerah se Malang Raya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Organisasi Perangkat Daerah se Malang Raya berkumpul di Balai Kota Among Tani bertajuk Sinergitas Malang Raya Maju bersama.
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Bakorwil III Malang Drs. Syaichul Ghulam, Danrem 083/ Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainuddin, Para kesatuan komandan (Dandohar, Danpoltekad, Danlanal, Danlanud), Rektor ITN prof Muktamar, Rektor Unmer. Prof Anwar Sanusi, Kepala OJK, Kepala BI Malang Askha dan Kepala KPP Kota Malang, serta instansi vertikal se Malang Raya, dan sebagainya.
Tiga kepala daerah menandatangani kesepakatan bersama tentang kerjasama pembangunan daerah di wilayah Malang Raya.
Kesepakatan tersebut ditandatangani Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wali Kota Malang Sutiaji, dan Sekda Pemkab Malang Didik Budi Muljono mewakili Bupati Malang Sanusi.
Mereka sepakat melakukan sinergi membangun Malang Raya.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, menyampaikan bahwa natinya Bupati Malang akan menyambungkan jalibar yang hampir sambung dengan kota Malang.
"Nantinya Pak Bupati bisa menyambungkan jalibar yang sudah hampir sambung ke Kota Malang yaitu di daerah Dau sehingga kemacetan bisa terurai kalau orang orang dari Blitar dan Malang mau ke Kota Batu," ungkapnya.
Dewanti menambahkan bahwa program sinergitas Malang Raya ini sempat tertunda cukup lama karena kesibukan masing-masing kepala daerah.
Namun baru bisa terealisasi Kamis malam, tanpa kehadiran Bupati Malang Sanusi.
“Mudah-mudahan sinergitas Malang Raya ini menjadi sesuatu contoh sinergitas sangat luar biasa bagi kota-kota lain,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menambahkan, jejaring itu sudah melalui proses panjang untuk bersama-sama mendesain dan merancang Malang Raya maju bersama.
Menurut Sutiaji, Kota Malang tidak mungkin ada kalau tidak ada Kota Batu, dan Kota Batu tidak mungkin ada kalau tidak ada Kabupaten Malang dan itu ditunjukkan dalam salam satu jiwa arema.
“Kota Malang masih bergantung dengan Kota Batu dan Kabupatan Malang terkait masalah air. Tapi bahwa inilah yang harus disambungkan. Karena mau tidak mau kita harus maju bersama," ungkapnya.
Tujuan kesepakatan bersama ini adalah mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya secara berkelanjutan serta pemberian pelayanan dasar masyarakat agar efektif dan efisien. (*)
Posting Komentar