Foto : Kunjungan Wamendes RI dipendopo kab malang |
Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto dan perwakilan Forkopimda hadir di pendapa mendampingi Wamendes RI.
Dalam kesempatan itu, Wamendes RI menggelar dialog dengan pegiat BUMDes, dalam dialog itu, Wamen Desa PDTT RI, Budi Arie Setiadi mengatakan fungsi desa ada dua yakni sebagai produsen dan konsumen dan BUMDes berperan dalam dua peranan tersebut.
"Kalau berbicara tentang konsumen, setiap masyarakat desa membutuhkan bahan pokok, seperti beras, hingga peralatan mandi. Sehingga terjadi perputaran uang," ujarnya.
Wamendes mengatakan, BUMDes harus berperan dalam kondisi ini.
"Tentunya masyarakat akan lebih memilih membeli kebutuhan dengan harga terjangkau. Itu bisa diwujudkan melalui BUMDes," terangnya.
Wamendesa RI, menambahkan bahwa desa bisa memanfaatkan dana desa maupun alokasi dana desa yang salah satu keperuntukannya adalah BUMDes. Karena BUMDes sebagai sektor penggerak perekonomian masyarakat pedesaan.
"Kita lihat angka pertumbuhan BUMDes terus merangkak naik. Diharapkan seluruh desa dapat memiliki BUMDes dalam rangka pemberdayaan perekonomian masyarakat," terangnya.
Lebih lanjut, Wamen Desa RI, mengkritisi belum seluruh desa di Kabupaten Malang memiliki BUMDes. Dari 378 desa di Kabupaten Malang baru ada sekitar 270 desa memiliki BUMDes.
"Terbentuknya BUMDes ini atas kebijakan dari Kepala Desa. Apabila ada Kepala Desa yang tidak peduli, maka tidak akan terbentuk BUMDes," tuturnya.
Wamen Desa PDTT RI, Budi Arie Setiadi berharap seluruh desa di Kabupaten Malang dapat terbentuk BUMDes, lantaran BUMDes sebagai mesin penggerak perekonomian desa bahkan nasional. (*)
Posting Komentar