Foto : Rektor Unira Malang melepas balon tanda pemberangkatan mahasiswa kkn |
Rektor Unira Malang, DR. Hasan Abadi dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa mahasiswa di era disrupsi hrs menjadi bagian dari perubahan dan kemajuan, sebagai subyek bukan hanya obyek.
"Mahaaiswa harus jadi subyek dalam perubahan dan kemajuan", ujarnya.
Hasan Abadi, mengatakan bahwa KKN-T adalah wahana belajar bersama masyarakat.
Foto : Pengarahan dari kepala LPPM Unira Malang |
Rektor muda ini menambahkan bahwa prakarsa Khayra Ummah Unira Malang yakni Peace Education, Social Enterprise dan Green Technology harus menjadi spirit dan basis dalam mengembangkan berbagai program KKN-T yang diselaraskan dengan potensi yang ada di lokasi KKN-T.
"Seluruh program yang direncanakan disetiap lokasi KKN-T harus berbasis pada prakarsa khayra ummah yang selama ini menjadi visi pengembangan Unira Malang", pungkasnya.
Pada pelaksanaan KKN-T unira Malang tahun 2020 ini, mahasiswa akan ditempatkan di lima kecamatan dan 20 desa di wilayah Kabupaten Malang khususya Wilayah Malang selatan.
Mahasiswa Unira Malang akan melaksanakan pengabdian ditengah-tengah masyarakat selama satu bulan. (*)
Posting Komentar