Foto : KH Marzuki Mustamar, ketua PWNU Jawa Timur saat menyampaikan tausiyah |
Dalam tausiyahnya, KH Marzuki Mustamar meminta kepada semua kader NU untuk tidak termakan isu-isu agama menyesatkan yang sengaja dihembuskan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Saat ini banyak pihak yang senang mengatakan segala sesuatu keagamaan disebut Bid’ah, ada orang dzikir dikatakan bid’ah, ziarah ke makam wali-wali bid’ah, seng ngomong iku kudu belajar agama seng genah (yang ngomong harus belajar agama yang benar),” ujarnya.
Dihadapan kurang lebih 1500 pengurus Ranting Muslimat NU se Kabupaten Malang, Ketua PW NU Jawa Timur tersebut menyampaikan bahwa banyak kitab-kitab yang dikarang ulama besar yang sering disalah artikan oleh sebagian kalangan yang belum mengerti agama islam.
"Masih banyak orang diluar NU yang memiliki pandangan terhadap agama islam yang salah dan cenderung mengeluarkan pernyataan dan sikap kontroversial yang menyesatkan", jelasnya.
Kyai Marzuki, mengatakan bahwa para pihak tak bertanggungjawab itu justru menyebarkan virus-virus kebencian dan memusuhi negara sendiri. Hal ini yang harus diwaspadai dengan membentengi seluruh masyarakat, khususnya warga NU dengan memberikan pemahaman agama islam yang benar.
“Makanya kita minta ke semua kader NU untuk pandai-pandai menyikapi isu menyesatkan, artinya jangan mudah percaya terhadap isu yang sengaja dihembuskan oknum yang kurang memahami agama islam secara luas” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Marzuki mengajak seluruh pengurus dan kader Muslimat NU untuk mrmbentengi diri dan kekuarga dari faham yang dapat merusak aqidah umat. (*)
Posting Komentar