Dipimpin Pemuda 24 Tahun, Ansor Donomulyo Berkembang pesat

Baca Juga:

Foto : Nailul fajar, berlatar pelaksanaan Diklatsar Ansor donomulyo

MALANGSATU.ID - Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Donomulyo berkembang dengan pesat dan memiliki kader Banser hingga seribu personil.

Sejarah panjang perjalanan Ansor Donomulyo yang berjalan ditempat membuat Ansor di wilayah pesisir selatan ini bangkit dengan dipimpin anak muda yang memiliki semangat revolusioner dan progresif.

Dibawah kepemimpinan Nailul Fajar (24) tahun, Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Donomulyo berkembang pesat dalam dua tahun terakhir.
Sudah terbentuk kepengurusan ditingkat ranting di semua desa dan memiliki 1000 personil Banser.

Perkembangan ini mendapat apresiasi dari ketua cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang, Husnul Hakim Syadad, MH yang mengatakan bahwa Ansor dibawah kepemimpinan Naikul Fajar yang saat ini menempuh pendidikan di Unira Malang berkembang dengan pesat.

"Nailul fajar merupakan pemuda yang memiliki pergerakan yang progresif, santun dan pendiam tapi komitmennya tinggi pada organisasi", ujarnya.

Husnul Hakim Syadad, ketua Ansor Kabupaten Malang menambahkan bahwa kurang dari dua tahun pada kepemimpinan Nailul Fajar, Ansor Donomulyo sudah bisa melaksanakan Diklatsar dua angkatan.

"Angkatan pertama Diklatsar Donomulyo pesertanya 300 lebih, dan kemarin  pada Diklatsar yang dilaksanakan dipantai Ngliyep hampir 200 peserta", jelasnya.

Husnul mengatakan, tidak hanya kegiatan kaderisasi saja yang jalan, akan tetapi kegiatan rutin Sholawat dan majlis taklim Rijalul Ansor juga berjalan dengan baik setiap bulannya.

"Nailul rajin turun ke ranting-ranting, bersama sekretaris dan kasat bansernya, sehingga untuk rekrutmen kader menjadi lebih mudah", ujarnya.

Disamping rajin turun ke ranting, menurut Ketua Cabang Ansor yang juga  salah satu Dosen di Unira Malang ini, Nailul juga rajin silaturahmi ke para kyai dan tokoh NU di Donomulyo.

"Awalnya banyak yang pesimis, karena ketika terpilih jadi ketua, Nailul fajar ini masih berumur 22 tahun dan masih kuliah di Unira Malang", ujarnya.

Sukses menggelar dua kali Diklatsar dan melaksanakan tugas organisasi dengan baik dan kader yang semakin bertambah, Nailul Fajar kembali akan melaksanakan Diklatsar khusus Denwatser (Detasemen khusus Wanita Banser.

Foto : Pasukan Banser donomulyo ketika Diklatsar Banser di pantai ngliyep

"Kami sudah dua kali dalam satu tahun setengah ini melaksanakan Diklatsar Banser, dan akan melaksanakan Diklatsar khusus Denwatser buklan depan, ditempat yang sama yakni di pantai ngliyep", ujarnya, Selasa 25/2/2020

Lebih lanju, Nailul Fajar mengatakan bahwa dirinya melaksanakan tugas-tugas organisasi sesuai dengan perintah pimpinan dan bimbingan dari para kyai di Donomulyo.

"Kami lakukan semua atas perintah dan arahan pimpinan dan petunjuk para kyai, khusus kyai Sholihin guru kami", ujarnya dengan santun.

Nailul menambahkan bahwa apa yang dia lakukan akhirnya mendapat apresiasi dari pimpinan cabang dan kemudian diberi amanah untuk harlah tahun ini ditempatkan di wilayahnya.

Foto : siraman pasca baiat kader Banser di pantai ngliyep

"Tahun ini, Harlah Ansor akan dipusatkan di wilayah kami, tepatnya di pantai ngliyep dengan kegiatan kemah bakti dan apel Banser yang rencannaya akan dihadiri oleh presiden", ujarnya.

Atas amanah tersebut, Nailul mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan dengan sebaik mungkin.

"Kami bersiap karena menjadi tuan rumah puncak harlah, semoga bisa sukses", ujarnya.

Pemuda 24 tahun ini, memiliki harapan akan suksesnya acara harlah Ansor yang bertempat di wilayahnya.
Pemuda santun ini juga mempersiapkan seluruh personil Banser dan anggota Ansor untuk menjadi tuan rumah yang baik.

"Kami siapkan seluruh personil, seribu lebih anggota, akan kami konsolidasi", pungkasnya. (*)