Di Bantur, Mahasiswa Unira Malang Mengolah Kotoran Sapi Jadi Pupuk Organik - Malang Satu -->

Di Bantur, Mahasiswa Unira Malang Mengolah Kotoran Sapi Jadi Pupuk Organik

Foto : Mahasiswa unira malang lakukan penyuluhan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi
MALANGSATU.ID - Mahasiswa KKN-T Unira Malang menggelar sosialisasi dan penyuluhab pupuk organik dri kotoran sapi kepada warga Desa Pringgondani Bantur, Sabtu 15/2/2020. Kegiatan ini di laksanakan pada pukul 09.00 WIB di rumah bapak Kepala Desa Pringgodani.

Bapak Kusnan Firdaus, mewakili Kepala Desa saat sambutan menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Unira Malang kelompok IX sangat berharap bahwa sosialisasi pupuk organik ini bisa  mudah di pahami oleh warga, sehingga warga dapat mengaplikasikan sendiri di rumahnya masing-masing.

“Terima kasih telah memberikan pengetahuan tentang cara mengatasi limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik, baik padat maupun cair kepada seluruh warga Pringgodani. Hal ini sangat bermanfaat bagi warga yang kebanyakan bekerja sebagai petani dan peternak. Sehingga sangat membantu bagi warga Pringgodani, terutama Dusun Sumberbendo”, ujarnya.

Sementara itu, Ulul Azmi Ketua kelompok IX KKN-T Unira Malang mengatakan, bahwa kotoran sapi itu ada 3 macam untuk di olah, yaitu: pupuk padat, pupuk cair dan biogas.

"Dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi ini, akan mengurangi pencemaran lingkungan sehingga masyarakat hidup dengan sehat", ujarnya.

Azmi mengatakan bahwa pihaknya berharap dengan penyuluhan ini bisa membantu bagaimana cara menangani limbah kotoran sapi dan bisa menaikkan perekonomian masyarakat dengan berbasis pupuk organik.

"Kotoran sapi dapat dikelola dengan baik dan dapat menghasilkan serta menaikkan perekonomian warga", harapnya.

Sebelum penyuluhan pupuk organik, KKN-T Unira Malang kelompok IX memproses pembuatan pupuk organik terlebih dahulu sebelum di sosialisasikan. Mulai dari proses pencampuran bahan-bahannya sampai proses fermentasi dengan cara bahan-bahan yang sudah di campur tersebut di tutup dengan terpal terlebih dahulu dan di diamkan selama beberapa hari. Dan setelah proses itu pupuk organik dapat aplikasikan kepada tanaman. (*)

Tags :

bm
Publisher: Admin Malang Satu

Media berjejaring dan terpercaya - Satukan Malang Raya

Posting Komentar

close