Foto : Bupati Malang membuka kegiatan Porseni guru se kab malang |
sebagai event silatuhrahmi dan membangun inovasi dan kreativitas dalam mencetak siswa yang handal di era milleneal.
Bupati Malang, mengatakan, salah satu upaya membangun kemajuan daerah memang dengan mencetak guru yang sehat demi menciptakan siswa siswi yang berguna bagi nusa dan bangsa.
“Bagaimana mengajari muridnya menjadi generasi hebat, apabila gurunya tidak sehat,” ujarnya.
Porseni guru se-Kabupaten Malang ini, baru yang pertama di Indonesia dengan pesertanya dari guru, pengawas, kepala sekolah dan kelompok kerja guru pendidikan jasmani olahraga.
Bupati Malang, berharap dengan event ini bisa membantu para guru dalam proses mengajar menjadi lebih baik dan inovatif serta segar dalam berpikir.
“Kegiatan ini membuat refreshing para guru melepas kepenatan dengan semangat berolahraga dan gembira ini,” ujarnya.
Dwi Soetjipto, Ketua PGRI Kabupaten Malang menjelaskan, event yang dibuka di Yayasan Bani Hasyim Singosari ini juga membantu silatuhrahmi antar guru se-Kabupaten Malang.
"Rencananya, agenda porseni guru akan dijadikan agenda tahunan dengan pembiayaan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah", ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Anas Fakhrudin mengaku bersyukur karena Bupati sudah memberikan ruang bagi guru olahraga. Pasalnya, seorang guru memang membutuhkan sebuah kompetisi sebagai ajang kompetisi untuk menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi.
“Kalau guru yang berprestasi menghasilkan siswa yang berprestasi,” ungkapnya.
Kegiatan Porseni Guru ini diikuti 1400 guru yang berasal dari 33 Kecamatan di Kabupaten Malang. Cabang olahraga yang dilombakan yakni Bola Voli Putra dan Putri, Tenis Meja Beregu, Bulutangkis Beregu, Catur Beregu, Sepak Takraw Beregu dan Trumpah Raksasa Beregu. (*)
Posting Komentar