Foto : Bupati Malang menyampaikan sambutan dalam gelaran istighosah dan doa bersama sambut tahun baru |
Bupati Malang, HM. Sanusi dalam sambutannya, mengatakan bahwa malam pergantian tahun menjadi momentum untuk evaluasi dan instropeksi diri.
"Malam ini adalah momentum untuk evaluasi dan instropeksi diri, apa yang sudah dikerjakan tahun 2019, menjadi bahan evaluasi, untuk ke depan bekerja lebih baik lagi," ujarnya.
Bupati Malang juga mengatakan keberhasilan yang sudah dicapai pada tahun 2019, diharapkannya tidak membuat cepat puas. Karena itu bukan tujuan akhir.
"Zaman terus berubah sehingga diperlukan kinerja yang kebih untuk hasil yang lebih baik," jelasnya.
Bupati Malang mengingatkan bahwa tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Malang menggelar pemilihan kepala daerah. Dirinya berharap, pesta demokrasi tersebut berlangsung aman dan damai, serta tidak ada gangguan apapun.
"Semua jajaran aparatur negara harus berkontribusi untuk mensukseskan Pilkada tahun 2020. Semoga nanti Pemerintah Kabupaten Malang mendapatkan pemimpin yang amanah, dan membawa Kabupaten Malang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera", ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Malang mengatakan, tahun 2020 merupakan masa akhir atau tahun akhir RPJMD. Dia pun memiliki komitmen untuk mensukses target tersebut.
Kegiatan doa bersama diawali dengan istighosah di pimpin oleh KH Khoirul Hafid Fanani, (ketua baznas Kab Malang). Di lanjutkan dengan ceramah agama oleh KH Lukman Hakim.
Sedangkan doa bersama dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Makang KH Fathol Hija.
Pukul 23.30, setelah doa bersama para ulama dan tamu undangan dihibur dengan musik gambus al kawakib dari singosari. Semua mata pun terpukau karena juga diiringi dengan tari sufi.
Tepat pukul 00.00 seluruh ulama dan tamu undangan melantunkan sholawat nabi menyambut malam pergantian tahun. kemeriahan pun terlihat karena juga terlihat meletusnya kembang api, yang dilanjutkan dengan saling bersalaman dengan ucapan selamat tahun baru. (*)
Posting Komentar