Foto : Salah satu kunjungan tim oase unira malang ke masjid Bandar seri selangor malaysia |
Selama seminggu, OASE menjadikan Malaysia, Thailand dan Singapura sebagai Negara tujuan destinasi. Obyek-obyek yang menjadi tujuannya adalah Hatyaiwittalayi School, 468 Phet Kasem Rd, Hat Yai, Songkla; Songsem Vitaya Foundation School 5 Moo 11, Klonghae sub district Hat Yai; Universiti Teknologi Malaysia; Universiti Sains Islam Malaysia (USIM Alamiyyah); Masjid Al Ghufron Kuala Lumpur & Masjid Bandar Seri Putra Selangor.
Kelima point tujuan tersebut adalah bagian dari agenda utama OASE yaitu study excursion. Selain itu, juga kegiatan City Tour ke Samila Beach, Petronas, Batu cave, Malaka, Singapore city.
Salah satu Universitas Malaysia yang dikunjungi adalah universitas yang masuk World Class University menurut rilis terbaru Times Higher Education, lembaga terpercaya pemeringkat universitas. Adalah Universiti Teknologi Malaysia.
Foto : Rombongan oase unira malang dan praktisi pendidikan ntb |
Dr. Aries Musnandar, M.Pd selaku tim Koordinator OASE mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh Forum Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah (MKKS) Lombok Timur dan Lombok Tengah sebanyak 64 Delegasi. Juga diikuti oleh Muh. Fauzan, S.Ag., M.Ag (Kepala Bidang Pendidkan Provinsi NTB), Dr. Mashul ( Kepala Cabang Dinas Pendidikan Lombok Timur) dan Drs. M. Sattar, M.Pd (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Lombok Tengah).
Masih menurut Aries sapaan akrab Koordinator OASE yang juga Kaprodi S2 PAI Unira Malang, bahwa kegiatan ini meliputi Studi banding ke sekolah-sekolah dengan reputasi baik di negara tujuan, mengadakan One Day Workshop dengan nara sumber dari universitas terkemuka di Malaysia, menjalin Kerjasama dengan lembaga pendidikan tujuan dan kunjungan ke beberapa masjid untuk belajar tentang tata kelola masjid.
“Kegiatan OASE kali ini bagian dari proses melakukan branch marking dengan melihat dari dekat business prosess yang dilakukan oleh pelaku pendidikan di Malaysia, Thailand dan Singapura. Termasuk bagian pengelolaan masjid-masjid secara professional dengan konsep pemberdayaan masyarakat”, jelas Aries, Kamis 2/1/2020.
Salah satu peserta memberikan testimoni tentang kegiatan ini adalah Dr. Sri Wahyuni, Kepala SMA Negeri Selong, Lombok Timur.
Foto : salah satu kegiatan kunjungan tim oase unira malang disalah satu kampus di malaysia |
Sri Wahyuni menambahkan bahwa para pejabat instansi yang kami kunjungi semua benar-benar memberi kita banyak informasi dan juga pengetahuan baru. Study Excursion yang penuh dengan proses pembelajaran yang dikemas secara menyenangkan.
“Saya akan melaporkan kepada gubernur untuk segala sesuatu tentang hal ini dalam waktu dekat”, imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unira Malang, Dr. Hasan Abadi, MAP. saat dikonfirmasi mengapresiasi kegiatan kolaborasi Pascasarjana Unira Malang dengan Stakeholder Pendidikan NTB ini.
“Era digital adalah era kolaborasi, bukan kompetisi. Dalam membangun SDM unggul untuk pelaku pendidikan diperlukan langkah-langkah percepatan. Kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan dalam dan luar negeri, OASE adalah jawaban salah satu ikhtiar dalam hal ini,” pungkasnya. (*)
Posting Komentar