Lakukan Kunker, Komisi I DPRD Kabupaten Malang Temukan Layanan Adminduk Terkendala Material Habis

Baca Juga:

Foto : Komidi 1 DPRD Kab Malang lakukan kunker ke kec Bululawang

MALANGSATU.ID - Komisi I DPRD Kabupaten Malang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kantor Kecamatan Bululawang, dan menemukan permasalahan terkait dengan pelayanan administrasi kependudukan. Terhambatnya layanan administrasi kependudukan (adminduk) di berbagai tempat di Kabupaten Malang termasuk di Kecamatan Bululawang adalah akibat terkendala material pembuatan E-KTP habis.

Komisi I DPRD Kabupaten Malang ini sendiri memiliki bidang kerja pada sektor Pemerintahan dan diketuai oleh Ahmad Fauzan dari fraksi Golkar.
Rombongan legislatif terdiri dari Unggul Nugroho, Ahmad Fauzan, Ninik Nurmiati, M.Taufiq.S.pd, Agustinus Surya Prihanta, Novan Eko Prasetyo, dan Veny Ayu Soraya.

Unggul Nugroho, Anggota DPRD Kabupaten Malang Komisi I Unggul Nugroho mengatakan bahwa layanan adminduk terhambat karena material yang habis, Senin 6/1/2020 pagi.

“Kami menemukan adanya kendala layanan administrasi kependudukan akibat dari material yang habis,” ujarnya.

Sementara itu, Sekcam Bululawang Heru Basuki S.AP, mengatakan, untuk pelayanan E-KTP dan KK terkendala material yang sampai sekrang tidak ada, sehingga masih menggunakan Suket (surat keterangan).

“Sampai sekarang material masih belum ada. Jadi untuk sementara masih memakai surat keterangan (suket),” terangnya.

Heru menuturkan, pelayanan Adminduk terkadang mengalami trouble peralatan karena terkendala server yang berada di Dispenduk Kabupaten Malang.

“Kendala lain adalah peralatan karena server yang berada di Disdukcapil Kabupaten Malang. Bahkan kabarnya sekarang masih dalam pembenahan,” jelasnya.

Menadapat penjelasan dari sekcam tersebut, Unggul Nugroho berjanji melanjutkan temuan tersebut ke Disdukcapil yang diharapkan segera mendapatkan penyelesaian.

“Dari hasil temuan ini, yaitu material habis, nanti akan kami sampaikan dan konfirmasi juga ke Disdukcapil Kabupaten Malang. Semoga cepat teratasi dan ke depan kualitas layanan makin baik,” pungkas. (*)