Foto : Gubernur Jatim didampingi Bupati malang kunjungi proyek pembangunan JLS |
Gubernur Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja untuk melihat proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Lot 9 Kabupaten Malang.
Selama perjalanan, Gubernur Jatim melakukan perjalanan offroad dengan mengendarai mobil jeep. Mengingat lot 9 dibangun dengan pembukaan lahan serta beberapa perbukitan yang masih dalam proses pemadatan. Perjalanan offroad tersebut sekaligus melihat akses yang terbuka jika JLS Lot 9 selesai untuk beberapa pantai selatan yang berada Kabupaten Malang.
Proyek JLS ini sudah dimulai sejak Juli 2019 dan direncanakan selesai pada 2022 mendatang.
Gubernur Jawa Timur juga mengunjungi beberapa pantai yang berada fi malang srlatan yaitu Pantai Kondang Iwak, Pantai Kondang Merak serta Jembatan Bajul Mati.
Khofifah mengatakan pantai-pantai tersebut memiliki keindahan yang luar biasa. Meskipun letaknya agak susah dijangkau.
Foto : Gubernur jatim mengunjungi jembatan bajulmati |
"Keindahan pantai ini sangat luar biasa. Pantai Kondang Iwak misalnya, memiliki pasir besi yang sangat unik. Dan bagi para wisatawan penikmat pantai ini merupakan destinasi yang harus dikunjungi," ujarnya.
Gubernur Khofifah berharap dalam waktu dua tahun ke depan, akses jalan melalui JLS Lot 9 akan selesai sehingga memudahkan akses wisatawan ke berbagai pantai di kawasan tersebut.
"Sambil menunggu penyelesaian JLS berbagai infrastruktur pantai perlu dibenahi," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah berpesan agar para wisatawan ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sekitar wilayah pantai. Untuk itu, pihaknya juga berharap agar nantinya akan semakin ditambah tempat sampah.
"Mari kita selalu menjaga kebersihan pantai, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Mari kita selalu ikut menyayangi pantai," harapnya.
Kunjungan terakhir Gubernur Jatim bersama seluruh rombongan melihat Jembatan Bajul Mati yang dibangun di Lot 8 JLS. Selanjutnya gubernur khofifah berharap bentangan Jembatan Jurang Mayit akan segera diselesaikan tahun ini. Agar akses wisatawan dari dan ke pantai Balekambang dan menuju wisata pantai lainnya dapat lebih cepat dan aman.
"Saya usul jika sudah selesai bentangannya maka nama jembatan ini jangan menggunakan nama Jembatan Mayit tetapi Jembatan Sumber Bahagia," pungkasnya. (*)
Posting Komentar