Foto : Sambutan Rektor Unira malang, Hasan Abadi |
Hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut adalah anggota DPR RI dari fraksi PKB Dra. Hj. Lathifah Shohib, Ketua Rabithah al-Ma'ahid al-Islamiyyah (RMI) Kabupaten Malang, Gus H. Abu Yazid, serta DekannFakultas Ilmu Keislaman Unira Malanng, Dr. Saifuddin, M.Pd.
Dalam Sambutan pembukaan, DR. Hasan Abadi, Rektor Unira Malang mengatakan bahwa pesantren telah terbukti peran serta dan kepemilikan saham atas Republik ini. Pengesahan atas UU Pesantren harus menjadi momentum penerapan kapabilitas dinamis pesantren dalam menghadapi zaman yang terus berubah.
“Kapabilitas dinamis, dynamic capability memungkinkan pesantren melakukan perubahan internal untuk mengikuti perubahan eksternal, sehingga membuat organisasi memiliki kinerja yang lebih tinggi, eksistensi pesantren akan semakin diakui,” ujarnya.
Hasan Abadi, menambahkan bahwa pentingnya pesantren melakukan perubahan pada internal organisasi untuk menghadapi perubahan eksternal maupun intensitas persaingan, terutama pada kondisi perubahan yang cepat.
“Respon pesantren sebagai sebuah organisasi terhadap lingkungan yang dinamis, membutuhkan kombinasi kemampuan manajerial dan organisasi untuk beradaptasi lebih cepat dan efektif. Inilah yang dibutuhan, kapasitas organisasi untuk perubahan, organizational change capacity,” jelasnya.
Foto : Seminar pesantren, nara sumber Hj. Latifah Shohi anggota DPR RI |
P2MP merupakan lembaga yang diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Keislaman Unira Malang untuk mendukung penguatan pesantren dalam bidang pendidikan, dakwah dan pemberdayaan.
"P2MP Unira Malang harus terlibat secara langsung maupun tidak, karena positioning pesantren semakin dituntut perannya.” ujarnya Hasan Abadi.
Pada kesempatan tersrbut, selain pelaksanaan seminar dan pengukuhan P2MP juga disertai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Unira Malang dengan tiga pesantren di wilayah Kabupaten Malang.
Ketiga pesantren tersebut adalah Pesantren Miftahul Huda, Mojosari; Pesantren Darunnajah, Bululawang; serta Pesantren Nurul Huda, Tirtoyudo.
Dalam nota kesepahaman tersebut memuat komitmen Unira Malang melalui P2MP untuk mendukung pesantren dalam pendidikan, dakwah dan pemberdayaan. Salah satu wujudnya adalah Unira Malang akan memberikan beasiswa baik Sarjana maupun Pascasarjana kepada santri dan pengasuh dari pesantren-pesantren tersebut. (*)
Posting Komentar