Foto : Gunawan Joko untoro dalam pembukaan bimtek bidan |
Kegiatan Bimtek tersebut diikuti oleh 39 Bidan Kordinator se-Kabupaten Malang. Bimtek ini untuk memperkuat kapasitas para bidan.
Gunawan Djoko Untoro, SKM, MSi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Malang, mengatakan bahwa pentingnya penyelenggaraan Bimtek ini bagi para bidan di Kabupaten Malang.
"Para bidan di Kabupaten Malang harus meningkatkan kualitas serta keahliannya. Maka dari itu diadakan Bimtek kali ini," ujarnya.
Ginawan menjelaskan, ada pergeseran saat kematian di masa kehamilan saat ini melonjak tajam pada saat persalinan, dugaannya adalah terjadi pada kualitas pelayanan persalinan yang masih rendah.
"Maka dari itu, para bidan harus meningkatkan kualitas pelayanan dan keahliannya. Selain itu juga patuh terhadap standar penanganan yang telah ditetapkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Gunawan mengatakan, bahwa dalam kegiatan Bimtek tersebut ada dua agenda untama yakni pertama, refresh bagaimana menggunakan dan memanfaatkan buku KIA dengan baik dan benar, kedua sosialisasi Standar Prosedur Operasional (SPO) terkait dengan ANC dan PNC yang baru saja disusun oleh Dinas kesehatan Kabupaten Malang yang telah difasilitasi oleh Program Jalin-USAID.
"Kedua agenda tersebut sejalan dengan pelaksanaan salah satu solusi dalam upaya penurunan AKI/AKB yang telah disepakati bersama", jelasnya.
Gunawan berharap melalui kegiatan Bimtek KIA yang diadakan Dinkes Kabupaten Malang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta kapasitas bidan, sehingga dapat semakin mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Hadir sebagai narasumber/pelatih, Siti Fatimah Pelatih dari Dinas Kesehatan Provinsi yang memerikan pelatihan tentang penggunaan buku KIA, dr.Arifian Djuari, SpOG (k) yang menyampaikan materi terkait dengan pelaksanaan SPO ANC dan PNC. (*)
Posting Komentar