Foto : Mshasiswa unira malang ketika berdiskusi dengan anggita dprd jawa timur |
Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Dosen Muda Prodi Ilmu Pemerintahan Unira Malang, Dafis Ubaidillah assiddiq. S.IP. M.IP dan sekaligus menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan parlemen ini merupakan bagian dari tugas kuliah bagi mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah study parlemen.
"Kegiatan ini bagian dari tugas kuliah mahasiswa yang ambil mata kuliah study parlemen, maka kami ajak langsung untuk bertemu dengan DPRD Jawa Timur", ujarnya.
Dafis mengatakan bahwa dalam kunjungannya ke DPRD Jawa Timur diterima oleh Anggota DPRD Jawa Timur di Fraksi PKB.
"Kami diterima difraksi PKB, alhamdulillah hampir lengkap anggota FPKB yang bisa menemui kami, dan anak-anak bisa berdiskusi langsung terkait berbagai hal, khususnya tentang tupoksi legislatif daerah", jelasnya.
Mahasiswa Unira Malang diterima dan ditemui oleh ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi, Hikmah Bafaqih, gus Atok dan beberapa anggota FPKB lainya.
Foto : Anggota FPKB Jawa timur berduskusi dengan mahasiswa unira malang |
"Senang dan bangga, anak muda NU dari berbagai daerah yang studi di UNIRA berminat mempelajari politik", ujarnya.
Hikmah mengatakan bahwa dirinya dan beberapa anggota FPKB lainya menemui secara langsung dan berdialog dengan mahasiswa Unira Malang.
"Alhamdulillahnya, adik-adik mahasiswa secara maraton ditemui oleh beberapa anggota FPKB, dan ini langka atau jarang terjadi apalagi bisa berdialog langsung", jelasnya.
Lebih lanjut, Hikamah Bafaqih, mengatakan bahwa dirinya sangat senang bertemu dan berdialog dengan mahasiswa dari Unira Malang, yang berasal dari berbagai daerah.
"Saya sangat senang bisa bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswa Unira Malang, mereka kritis, banyak hal yang mereka tanyakan termasuk, bagaimana respon DPRD Jawa Timur atas peristiwa dikota Malang yang melibatkan mahasiswa papua, itu tadi yang nanya mahasiswa Unira Malang asal NTT", jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa Unira Malang juga berkesempatan mengikuti sidang paripurna terkait pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD Jawa Timur, dalam hal ini adalah pelantikan anggota DPRD Jawa Timur yang menggantikan A. Halim Iskandar yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai menteri Desa dan PDTT. (*)
Posting Komentar