Underground Music Community Malang, Turut Peringati Haul Gusdur ke 10 Di Unira Malang - Malang Satu -->

Underground Music Community Malang, Turut Peringati Haul Gusdur ke 10 Di Unira Malang

Foto : Para pemuka agama, ormas dan Unira Malang saat memperingati Haul Gus Dur ke 10

MALANGSATU.ID
- Peringatan Haul Gus Dur ke 10 oleh para pecinta Gus Dur di Malang Raya diperingati dengan acara yang agak berbeda dari biasanya. Peringatan kali ini juga di ikuti oleh komunitas musik Underground Malang yang tampil memukau di halaman parkir Unira Malang, Jumat 20/12/2019.

Peringatan Haul Gus Dur ke 10 ini di gelar oleh pecinta Gus Dur Malang, diantaranya GP Ansor Kab Malang, Unira Malang, Fatayat, Muslimat, BEM Unira, SMK Cenfika Banagsa, Gusdurian Kanjuhan dan Underground Comunity Malang.

Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Haul Gus Dur ke 10 di halaman Kampus Unira Malang. Diantaranya tahlil, istigosah, bazar UMKM dan penampilan band dari ULM Unira  SMK Cendika Bangsa.
Foto : pemotongan tumpeng oleh rektor unira diserahkan kepada ketua ansor
Hadir dalam peringatan haul Gus Dur ke 10 ini, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Malang, KH Fadhol Hija, Rektor Unira Malang, Dr Hasan MAp dan Koordinator Gusdurian Kanjuruhan Malang, Lilik Sugiarto, Ketua Ansor Kab Malang Husnul Hakim Sy, pemuka agama Hindu, budha, kristen, Bunsu Anton dari klenteng Malang, pemuda gereja jawi wetan, ketua FKUB Kab Malang.

Rektor Unira Makang mengatakan bahwa peringatan Haul Gus Dur Kali ini dibuat berbeda dari sebelumnya.

"Kalau sebelumnya kita peringati haul Gus Dur dengan tumpengan, yang hadir lebih banyak komunitas dari NU saja, kali ini kita hadirkan semua elemen yang cinta Gus Dur, dari srmua agama karena Gus Dur dicintai oleh banyak umat beragama", ujarnya.

Hasan menambahkan bahwa bukan hanya itu, tapi ada juga dari komunitas musik underground yang juga mengagumi Gus Dur sehingga kita undang juga untuk peringatan haul Gus Dur Kali ini.

"Teman-teman dari komunitas mudik undergroind itu pecinta gus dur juga, makanya mereka sangat antusias ketika kita ajak untuk menggelar peringatan haul Gus Dur, mereta tampil secara total", ujarnya.
Foto : penampilan gtoup band dari underground musik malang
Rektor Unira Malang, Dr Hasan Abadi MAp mengatakan Gus Dur merupakan tokoh pluralisme dan Bapak Pemersatu Bangsa.

"Gus Dur, sosok yang menjadi ikon tokoh pluralisme dan kedamaian bagi bangsa ini. Sehingga suri tauladan yang ditunjukkan beliau patut diamalkan dan diteruskan," terangnya.

Menurutnya, nilai-nilai dari Gus Dur juga diterapkan pada kampus Unira yang dipimpinnya tersebut.

"Kami juga memiliki dosen dan mahasiswa dari agama lain. Ini merupakan bentuk pluralisme yang kami lakukan," katanya.
Foto : tampilan group band brengsek metal
Sementara itu, Koordinator Gusdurian Kanjuruhan Malang, Lilik Sugiarto mengatakan, peringatan Gus Dur ke 10 ini untuk mendoakan dan sekaligus mengenang apa yang telah dilakukan oleh Gus Dur.

"Kegiatan ini sekaligus untuk mengenang 9 nilai keutamaan dari Gus Dur," ujarnya.

Dia menyebutkan diantara 9 nilai keutamaan Gus Dur antaralain, Ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kesatriaan dan keearifan lokal.

"Gus Dur tidak pernah membeda-bedakan antara satu dengan yang lain. Ini sesuai dengan tema Haul Gus Dur ke 10 kali ini yakni Kita Adalah Sama," ungkapnya.

Perlu diketahui bahwa peringatan Haul Gusdur ke 10, di meriahkan oleh komunitas musik underground malang dari berbagai aliran, ada  aliran Grove Metal, Death Metal, Black Metal, Ghotic Metal, Nu Metal, Metalcore, Deathcore, Progresif Metal, Power Metal, Thras Metal.
Lima group band tampil secara total hingga jelang sholat magrib. (*)

Tags :

bm
Publisher: Admin Malang Satu

Media berjejaring dan terpercaya - Satukan Malang Raya

Posting Komentar

close