Foto : Patugas Satgas pangan melakukan sidak dipasar singosari |
Dansatgas Pangan Polres Malang, Iptu Momon Suwito Pratomo, menyampaikan bahwa Operasi Pasar dilakukan jrlang Nataru dan sidak dilakukan secara acak.
"Dalam sidak di pasar Singosari ini, kami banyak menemukan boraks yang dijual oleh sejumlah pedagang," ujarnya.
Momon menjelaskan, boraks itu kemudian disita petugas dari sejumlah pedagang. Para penjual boraks ini rata-rata tidak mengetahui bahaya dari boraks dan tidak mengetahui ada aturan larangan menjual boraks, karena berbahaya
"Boraks ini kami sita. Selain itu, para pemilik barang ini kami periksa sebagai saksi, dari mana barang itu berasal. Karena boraks sangat berbahaya, tidak untuk dikonsumsi. Para pedagang rata-rata tidak paham," jelasnya.
Momon berharap kepada para pedagang supaya tidak membeli boraks itu lagi.
"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang, terkait bahaya boraks tersebut. Sehingga diharapkan mereka mengerti dan tidak membeli maupun menjualnya lagi," jelasnya.
Lebih lanjut, Momon menjelaskan, sasaran sidak selain bahan berbahaya, juga produk telah kadaluarsa dan ketersediaan bahan pokok.
"Untuk ketersediaan bahan pokok serta harga jual itu merupakan kewenangan dari Disperindag Kabupaten Malang. Nantinya instansi itu yang akan menyampaikan laporannya," ujarnya.
Momon menambahkan bahwa Operasi Pasar oleh Satgas Pangan akan terus dilakukan dengan melakukan pengecekan secara acak, guna memastikan stok dan kualitas bahan pokok di Kabupaten Malang jelang libur panjang Nataru. (*)
Posting Komentar