Mendes PDTT Kagumi Wisata Bon Pring Sanankerto Turen

Baca Juga:

Foto : Mendes PDTT, Halim Iskandar didampingi Bupati Malang meninjau Bon Pring Turen

MALANGSATU.ID - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar memuji dan mengagumi eco wisata Boonpring sebagai kawasan wisata alam produktif. Hal ini disampaikan ketika mengunjungi Bon pring, Sabtu 28/12/2019 siang.

Gus Halim, biasa dipanggil mengatakan bahwa Bon Pring masuk sebagai salah satu Bundes yang produktif.

“Saya ditanya oleh pak Presiden, kawasan mana saja yang Bumdesnya produktif, Boonpring masuk sebagai salah satu kawasan tersebut, dan sekarang mendapatkan perhatian serta prioritas dari pak Presiden untuk terus didorong dan dikembangkan,” ujarnya.

Gus Halim menegaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo sudah memerintahkan Menteri Keuangan untuk ikut mendorong percepatan pembangunan desa. Terutama, lewat dana desa yang dianggarkan untuk kemajuan. Caranya, dengan mengubah mekanisme pencarian anggaran.

Foto : Mendes PDTT berselfiria di bon pring turen

“Dulu pencarian dana desa, adalah 20-40-40. Awal pencarian, hanya 20 persen dari total dana desa yang diterima. Tapi, Presiden sudah perintahkan Menkeu cairkan anggaran di awal Januari 2020, sebanyak 40, dengan mekanisme 40-40-20,” jelasnya.

Gus Halim, mengatakan bahwa secara nasional, ada Rp 72 triliun anggaran yang dipersiapkan untuk desa. Sementara, Kabupaten Malang mendapatkan alokasi dana desa sebesar Rp 383,48 miliar di tahun 2020. Praktis, setidaknya akan ada Rp 153,392 miliar yang cair di Januari 2020 dan terkucur ke 378 desa di penjuru Kabupaten Malang.

Setidaknya, ada Rp 405 juta yang akan diterima tiap desa di Kabupaten Malang pada awal Januari 2020. Total, desa di Kabupaten Malang bakal menerima sekitar Rp 1 miliar.

“Yang bagus, harus disupport supaya semakin bagus, yang tidak bagus, harus didorong biar bagus. Tapi, desa. yang tak bisa bangkit, biarkan saja. Harus dirombak semua itu, dari pengurus sampai sistem tata kelolanya,” ujarnya.

Gus Halim juga mengingatkan agar para pendamping desa serius dalam menjalankan tugasnya, untuk memajukan pembangunan desa. (*)