Foto : Rektor Unira Malang memukul kentongan sebagai dimbol fimulainya gerakan menanam pohon |
Peringatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) mengambil tema "Pulihkan lahan, Membangun masa depan".
Rektor Unira Malang, Dr Hasan Abadi MAp mengatakan, menyampaikan dalam sambutanya bahwa tema tersebut sejalan dengan cita-cita Unira Malang.
"Tema peringatan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) ini sejalan dengan cita-cita Unira Malang yakni menjadi kampus Eco green" ujarnya.
Foto : Rektor Unira Malang menyerahkan bibit kepada masyarakat |
"Untuk menjaga habitat dan ekosistem lingkungan, maka kami menggelar kegiatan penanaman pohon ini," ujarnya.
Hasan menjelaskan, bahwa pohon yang ditanam merupakan jenis pohon keras.
"Karena jenis pohon keras dapat menyimpan air dengan baik. Selain itu, juga dapat meminimalisir terjadinya tanah Longsor," jelasnya.
Hasan Abadi menjelaskan bahwa ada berbagai cara untuk melestarikan lingkungan. Salah satu yang menjadi programnya yakni tiap orang menanam seta merawat sebanyak 25 pohon.
Foto : Penanaman pohon oleh Rektor Unira |
Lebih lanjut, Rektor Unira, Dr. Hasan Abadi menambahkan bahwa jika penanaman pohon ini dilakukan secara konsisten, akan dapat menjadi warisan yang baik bagi generasi selanjutnya.
"Apabila hal ini dapat dilakukan secara konsisten dan massif, maka kita dapat mewariskan lingkungan yang baik bagi anak cucu maupun generasi penerus di masa mendatang," pungkasnya.
Unira Malang akan terus berupaya membantu CDK Malang dalam melakukan penanaman pohon dalam mendukung GNPDAS.
Kegiatan penanaman pohon falam rangka Peringati Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) di kampus II Unira Malang ini dihadiri oleh civitas akademika Unira Malang, mahadiswa, perwakilan Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur, perwakilan perhutani Malang, dan perwakilan dari Muspika. (*)
Posting Komentar