 |
| Foto : Sambutan Bupati Malang saat launching e transaksi perumda tirta kanjuruhan |
Bupati Malang dalam sambutanya menyampaikan bahwa dirinya mengingkan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersangkutan dengan transaksi keuangan dapat menggunakan sistem digital layaknya aplikasi yang diluncurkan Perumda Tirta Kanjuruhan, yakni Sipika.
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, dengan adanya sistem digital itu bakal efektif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya pungutan liar.
“Kedepan kita berharap seluruh OPD dilingkungan Pemkab Malang menggunakan e-transaksi dengan aplikasi digital seoerti Sipika ini, terutama yang menyangkut transaksi keuangan di Kabupaten Malang, kita terapkan semua. Dan sebenarnya sudah, dengan bank Jatim, bank BNI, sudah dilakukan kerjasama,” ujarnya.
Bupati Malang, menambahkan, dengan transaksi manual atau saling bertatap muka sangat memungkinkan timbulnya celah untuk pungutan liar. Hal itu, dapat diantisipasi, Salah satu caranya adalah mengubah sistem transaksi, menjadi digital.
“Nanti yang bisa diberlakukan adalah e-retribusi, e-parkir, itu nanti memakai elektronik. Dengan menggunakan sistem digital tentunya tidak ada kesempatan untuk melakukan pungli. Pungli itu bisa terjadi kalau transaksi face to face, ada transaksi dua orang yang saling membutuhkan dan itu rawan terjadinya pungli atau penyuapan,” terangnya.
Lebih lanjut, Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan bahwa dengan digunakanya sistem digital dirinya optimistis pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang dapat terdongkrak, jika segala transaksi yang berhubungan dengan keuangan sudah dirubah menggunakan sistem digital.
“Ini salah satu cara untuk meningkatkan PAD, pakai sistem elektronik semua,” pungkasnya. (*)
Posting Komentar