 |
| Foto : Bangunan SD di singosari yang terdampak angin kencang mengalami rusak ringan |
Muspika Kecamatan Singosari bersama warga, langsung menggelar kerja bakti membenahi rumah-rumah yang rusak.
Camat Singosari Bagus Sulistyawan, mengatakan bahwa dampak angin kencang tersebut mengakibatkan banyak rumah rusak ringan.
”Semuanya rusak ringan. Tidak ada yang parah, hanya genting lepas satu dua saja,’’ ujarnya.
Camat Singosari Bagus Sulistyawan, menegaskan bahwa peristiwa di Dusun Kreweh, Desa Gunungrejo, Singosari bukan bencana angin puting beliung. Melainkan hanya hujan deras disertai angin kencang. Bencana itu sendiri terjadi pukul 14.00.
"Saat itu wilayah Desa Gunungrejo, diguyur hujan deras. Tidak lama kemudian ada angin berhembus cukup kencang. Angin kencang inilah yang kemudian mengakibatkan beberapa atap rumah warga lepas", jelasnya.
Bagus mengatakan, memang ada bangunan yang posisinya doyong. Yaitu gudang atau tempat penyimpanan kayu.
”Tidak ambruk, hanya miring saja akibat terpaan angin kencang. Ada pohon yang tumbang di depan SD Gunungrejo 2, Singosari. Tapi Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik Kabupaten Malang, Abdul Rohim, menyampaikan bahwa data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, angin kencang ini merusak rumah di RT13, 14, 15, 19, 21 Dusun Kreweh Desa Gunungrejo. 20 rumah semuanya mengalami kerusakan ringan di bagian atap.
”TRC (Tim Reaksi Cepat) sudah mendatangi lokasi, dan melakukan pendataan dan penanganan,’’ jelasnya.
Rohim juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
”Besok (hari ini) kami akan melakukan pengecekan ulang. Jika memang ada yang perlu penanganan serius, akan langsung kami tangani. Selain itu kami juga akan memberikan bantuan logistik kepada warga yang rumahnya terkena bencana angin,’’ pungkasnya. (*)
Posting Komentar