Foto : prlepasan peserta malang beach run oleh Danrem |
Sebanyak 800 pelari yang berasal Malang Raya dan sejumlah kota dan kabupaten tetangga seperti Surabaya, Jombang, Pasuruan, Probolinggo dan Sidoarjo ikut ambil bagian dalam event Malang Beach Run (MBR) tahun 2019, dengan mengambil start jembatan Pantai Ungapan dan finish di Pantai Nganteb, Kabupaten Malang.
Sebanyak 800 peserta terbagi dari kategori peserta masyarakat umum dan TNI-Polri dengan sama-sama wajib menyelesaikan jarak lari kurang lebih 15 km. Start dilakukan dua kali diawali para peserta kategori umum oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Made Arya Wedantara. Kemudian, pada start kedua diikuti 500 peserta kategori TNI-Polri yang terdiri dari 16 kesatuan di Malang Raya diberangkatkan Danrem 083/Baladhika Jaya, Kol. Inf. Zainuddin didampingi Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM.
Danrem 083/BDJ didampingi Dandim 018 Kabupaten Malang/Kota Batu, Letkol. Inf. Fery Muzawwad sembari menyebut TNI-Polri siap mengawal para peserta yang berpartisipasi agar merasa nyaman selama mengikuti MBR sejak dari start hingga finish.
''Malang Beach Run merupakan ajang bertujuan turut mendukung upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Malang, dan mengangkat obyek wisata agar semakin dikenal masyarakat umum. Harapannya ke depan, akan lebih banyak lagi yang ikut berpartisipasi. Serta, Malang Beach Run ini menjadi event kelas internasional, dan destinasi wisata Kabupaten Malang semakin mendunia," terangnya.
Para peserta yang start dari Jembatan Pantai Ungapan yang terletak di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan begitu bersemangat menuntaskan tantangan berlari sepanjang 15 km.
Pemkab menggelar event ini sebagai langkah pengenalan pariwisata pantai di kawasan Malang raya. Perlombaan lari ini mengambil rute dengan melintasi Jalur Lintas Selatan (JLS) yang berada di sepanjang bibir pantai Malang selatan.
Para peserta pun berkesempatan menikmati view indah Pantai Ungapan, Bajul Mati, Batu Bengkung, Parangdowo dan Ngudel.
Sementara itu, Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM, mengatakan bahwa seluruh peserta saat berada di Pantai Nganteb, tempat finish, bisa menikmati sunset dan sejumlah hiburan live musik, permainan/perlombaan, dan event Malang Beach Culinary.
''Semoga Malang Beach Run dalam rangkaian Malang Beach Festival ini menjadi terdepan sekaligus mampu menembus sebagai event internasional. Pengemasan lebih bagus lagi dan promosi bisa lebih tertata", ujarnya.
Bupati Malang mengatakan bahwa MBR 2019 ini suguhkan rute menarik bagi peserta dengan view JLS yang bagus.
"Pemkab akan terus perbaiki dan mengembangkan. Dari MBR ini membuktikan Pemkab Malang tidak hanya menyajikan destinasi wisata saja, melainkan berhasil menggelar event yang mampu menarik pengunjung atau peserta datang ke Kabupaten Malang", ujarnya.
Bupati Malang berharap bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisata.
"Semakin banyak pengunjung, maka akan banyak uang yang masuk di Kabupaten Malang," terangnya
MBR yang merupakan bagian dari MBF yang digelar sebagai rangkaian kegiatan dalam merayakan Hari Jadi ke 1259 Kabupaten Malang yang akan jatuh tepat pada 28 November mendatang.
Sebelumnya, Pemkab Malang juga baru saja menggelar Kirab Budaya yang start finish di Jalur Lintas Barat Kota Kepanjen. Berikutnya, akan menggelar Malang Night Surfing di Pantai Wedi Awu, Kecamatan Tirtoyudo. (*)
Posting Komentar